• Hubungi Redaksi
  • Login
  • Register
Media Wanita
Kirim Tulisan
  • Berita Utama
  • Gaya Hidup
  • Kesehatan
  • Kecantikan
  • Wanita Hebat
  • Selebritis
Media Wanita
  • Berita Utama
  • Gaya Hidup
  • Kesehatan
  • Kecantikan
  • Wanita Hebat
  • Selebritis
No Result
View All Result
Media Wanita
No Result
View All Result
Home Pendidikan

Mahasiswa KKN UNTAG Surabaya mendukung program pengelolahan sampah organik di Kampung Mendokan Semampir dengan cara membudidayakan maggot BSF.

Redaksi by Redaksi
27 December 2024
in Pendidikan
A A
0
foto bersama bapak sukoco selaku pak Rt 05 Rw 08 Medokan semampir

foto bersama bapak sukoco selaku pak Rt 05 Rw 08 Medokan semampir

876
SHARES
1.3k
VIEWS
Iklan Siaran Berita

Surabaya, (14/12/2024) – Lima mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya yang beranggotakan (1)Gabriel Apriliyan Hutamasyah Prodi Teknik Informatika sebagai ketua kelompok, (2)Ananta Yanuar Setiawan Prodi Teknik Arsitek, (3)Ady Syamsul Arifin Prodi Teknik Industri, (4)Elizabeth Olivia Letek Goran Prodi Administrasi Negara, dan (5)Devita Permata Angel Prodi Psikologi yang tergabung dalam Sub Kelompok 6 melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Kampung Medokan Semampir RT 5 dengan program kerja unggulan berupa budidaya maggot Black Soldier Fly (BSF).

Program ini bertujuan untuk mendukung upaya penguraian sampah rumah tangga secara efektif dan berkelanjutan. Kegiatan ini dimulai dengan perencanaan awal berupa diskusi sub kelompok 6 untuk merumuskan ide dan strategi pelaksanaan. Dalam prosesnya, para mahasiswa berfokus pada pengurangan limbah organik yang menjadi permasalahan utama di kampung tersebut, yakni tingginya volume sampah rumah tangga yang sulit terurai. Dukungan penuh diberikan oleh Bapak Sukoco selaku Ketua RT 5, yang mengalokasikan lahan khusus untuk mendukung pelaksanaan program ini. Sebagai langkah awal, Anggota SubKelompok 6 melakukan survei lokasi ke salah satu pembudidaya maggot BSF di Jalan Pandean, Sidoarjo. Kunjungan ini bertujuan untuk mempelajari teknik budidaya, pemeliharaan, dan pengelolaan maggot secara langsung dari praktisi yang berpengalaman. Maggot BSF memiliki fase metamorfosis atau siklus hidup dimulai dari telur, bayi larva, larva dewasa, prepupa, pupa dan lalat dewasa. Setiap 1 siklus hidup lalat memakan waktu sekitar 40 hari. Pengetahuan yang diperoleh selama survei kemudian dijadikan acuan untuk merancang sistem budidaya yang efisien dan sesuai dengan kondisi yang terjadi di Kampung Medokan Semampir yang memiliki permasalahan yang cukup serius terkait pengelolaan limbah sampah dimana masih banyak masyarakat yang membuang sampah ke perairan sungai, serta pemusnahan sampah dengan cara dibakar.

Kirim Tulisan

width=300 proses pembuatan kandang bersama rekan-rekan

Baca Juga

Mahasiswa KKN PMD Universitas Mataram Desa Aikmel Timur

KKN-PMD Unram Aikmel Timur Hadirkan Cookies Kelor: Cemilan Sehat Dan Bergizi

18 February 2025
Mahasiswa KKN PMD Universitas Mataram Desa Aikmel Timur

Cegah Sejak Dini! Mahasiswa KKN-PMD Unram Gencarkan Edukasi Bahaya Narkoba Dan Kekerasan Seksual Di Desa Aikmel Timur

18 February 2025

Kolaborasi KKN-PMD UNRAM dengan PUSKESMAS LABUHAN HAJI : Sosialisasi Pemanfaatan Lahan Pekarangan Melalui Penanaman Apotek Hidup Sebagai Upaya Peningkatan Kesehatan Masyarakat.

18 February 2025

MTsN 6 Bantul Laksanakan Tryout ASPD Dikpora

18 February 2025

Hasil survei menunjukkan bahwa budidaya maggot BSF memiliki potensi yang ramah lingkungan melalui pengelolaan limbah sampah bagi masyarakat setempat. Sudah berjalan 6 pertemuan semenjak awal KKN dimulai. Dalam upaya menyelesaikan program kerja Pembudidayaan Maggot BSF, terdapat tahapan dan proses yang memerlukan kerja sama, kekompakan, dan tentunya dana yang tidak sedikit. Pada tahapan awal, sub kelompok 6 membuat rancangan desain bangunan dan menghitung anggaran dana yang dibutuhkan dalam pembangunan kandang maggot. Desain bangunan digambarkan berbentuk kubus dengan penutup berupa paranet di setiap sisinya dan bagian atas (atapnya) ditutup dengan paranet yang ditumpuk dengan asbes fiber yang tebal. Pada minggu-minggu berikutnya, bagian kerangka dan lapisan luar bangunan mulai dibuat dan mulai didirikan.

kandang magot yang sudah jadi.

Seluruh sisi bangunan dilapisi paranet dan kasa nyamuk agar dapat melindungi maggot dari terik dan hujan. Pembangunan kandang diperkirakan akan selesai dalam jangka waktu kurang lebih 8 pertemuan. Sampai saat ini, pembangunan kandang maggot masih berjalan dengan lancar dan dikerjakan teratur setiap hari sabtu dan minggu. Nantinya diharapkan masyarakat dikampung medokan semampir dapat terus mendukung dan memfasilitasi program budidaya maggot ini dengan menyediakan sumber daya dan pelatihan tambahan. Mahasiswa KKN Untag juga merekomendasikan agar program ini diintegrasikan ke dalam agenda pembangunan desa jangka panjang, sehingga keberlanjutan program ini dapat terjamin. Dengan demikian, kampung medokan semampir dapat terus berkembang menjadi kampung bersih dan hijau, melalui pengelolaan sampah yang inovatif dan berkelanjutan.

 

Share350Tweet219Share61Pin79SendShare
Kirim Tulisan
Previous Post

Mahasiswa Udinus Gelar Kampanye “Sewu Echo” untuk Mengenalkan Sejarah Lawang Sewu

Next Post

Dari Brawijaya untuk Indonesia, Respect.Id Indonesia Satukan 10+ Kampus dalam Inovasi Pendidikan, Riset, Teknologi, dan Kesehatan

Redaksi

Redaksi

Related Posts

Mahasiswa KKN PMD Universitas Mataram Desa Aikmel Timur

KKN-PMD Unram Aikmel Timur Hadirkan Cookies Kelor: Cemilan Sehat Dan Bergizi

18 February 2025
Mahasiswa KKN PMD Universitas Mataram Desa Aikmel Timur

Cegah Sejak Dini! Mahasiswa KKN-PMD Unram Gencarkan Edukasi Bahaya Narkoba Dan Kekerasan Seksual Di Desa Aikmel Timur

18 February 2025

Kolaborasi KKN-PMD UNRAM dengan PUSKESMAS LABUHAN HAJI : Sosialisasi Pemanfaatan Lahan Pekarangan Melalui Penanaman Apotek Hidup Sebagai Upaya Peningkatan Kesehatan Masyarakat.

18 February 2025

MTsN 6 Bantul Laksanakan Tryout ASPD Dikpora

18 February 2025
Next Post
Kunjungan mahasiswa keperawatan UNAIR di Stand PIMNAS PKM-KI Ke-37

Dari Brawijaya untuk Indonesia, Respect.Id Indonesia Satukan 10+ Kampus dalam Inovasi Pendidikan, Riset, Teknologi, dan Kesehatan

Salurkan Gerobak Usaha untuk UMKM dari Hasil CWLD, Wakaf Warrior Perkuat Ekosistem Wakaf

PLN UIW NTB menggunakan drone berbasis Kecerdasan Buatan (AI) untuk melakukan inspeksi pada Jaringan Listrik Tegangan Menengah

Sub Kelompok 8 NR 6 membuat pondasi taman TOGA, (Sabtu, 30/11/2024)

Pemanfaatan Lahan Kosong untuk Disulap Menjadi Taman Toga (Tanaman Obat Keluarga)

Gambar 1.1 Keberagaman

Membangun Toleransi Sejak Dini: Urgensi Pendidikan Multikultural di Sekolah Dasar

Please login to join discussion

Sponsored Post

Quinn Depok Ethnic Fashion Festival 2023

Anissa Quinn Puteri Batik Cilik Indonesia 2022 Hadir Dalam Depok Ethnic Fashion Festival (DEFF) 2023

by Redaksi
12 December 2023
6

...

Ry Hyori Dermawan Rilis Single Berjudul 'Indonesia Yang Ku Cinta'

Ry Hyori Dermawan Rilis Single Berjudul ‘Indonesia Yang Ku Cinta’

by Redaksi
13 September 2024
2

...

Media Wanita

Media Wanita menghadirkan berbagai informasi terbaru dan terpercaya tentang Wanita

Follow Us

  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Cyber
  • Syarat & Ketentuan Tulisan
  • Syarat dan Ketentuan Penggunaan Website
  • Disclaimer

© 2023 Media Wanita - Informasi dan Berita Khusus Wanita

Welcome Back!

Sign In with Google
OR

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Sign Up with Google
OR

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Berita Utama
  • Gaya Hidup
  • Kesehatan
  • Kecantikan
  • Wanita Hebat
  • Selebritis
  • Login
  • Sign Up

© 2023 Media Wanita - Informasi dan Berita Khusus Wanita