Pembukaan Orientasi Calon Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Kementerian PPPA
Jakarta (2/6) – Sebanyak 70 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2024 di lingkungan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) mengikuti pembukaan orientasi CPNS. Sekretaris Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Titi Eko Rahayu dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat kepada para CPNS dan menekankan pentingnya orientasi ini sebagai langkah awal untuk mengenal lebih dalam tentang tugas dan fungsi Kementerian PPPA.
“Saya ucapkan selamat datang dan selamat bergabung di Kemen PPPA, rumah besar perjuangan untuk mewujudkan perempuan berdaya dan anak terlindungi. Saudara – saudara sekalian adalah generasi baru Aparatur Sipil Negara (ASN) yang kami harapkan dapat menjadi penggerak perubahan, pelopor pelayanan publik yang berintegritas, profesional dan penuh semangat pengabdian. Kegiatan orientasi ini merupakan langkah awal untuk mengenal lebih dalam nilai-nilai dasar ASN, struktur organisasi, budaya kerja, serta program-program prioritas lingkungan Kemen PPPA. Ini adalah fase penting dalam masa transisi dari status warga negara biasa menjadi abdi negara dan abdi masyarakat,” ujar Titi Eko, pada Senin (2/6).
Titi Eko menjelaskan sebagai ASN, setiap individu harus terikat dan berkomitmen penuh terhadap nilai-nilai BerAKHLAK, yang mencerminkan integritas dan profesionalisme dalam bekerja. Nilai-nilai tersebut meliputi: Berorientasi pada Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif. Semua prinsip ini bukan sekadar slogan, melainkan harus menjadi panduan dalam setiap tindakan dan keputusan yang diambil dalam menjalankan tugas sebagai pelayan publik.
“Nilai-nilai BerAKHLAK bukan sekadar jargon, melainkan harus dijadikan kompas moral dan profesional dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, khususnya perempuan dan anak. Pedoman ini harus tercermin dalam sikap dan perilaku sehari-hari,” kata Titi Eko.
Sebagai lembaga yang fokus pada isu kesetaraan gender, pemberdayaan perempuan, dan perlindungan anak, Titi Eko menyampaikan Kemen PPPA memikul tanggung jawab besar untuk menciptakan ruang yang aman, adil, dan setara bagi seluruh warga negara. Ia mengingatkan bahwa kesetaraan gender bukan hanya isu perempuan, melainkan tentang membuka kesempatan yang adil bagi semua laki-laki dan perempuan untuk berkembang dan berkontribusi.
“ASN muda, yang kebanyakan berasal dari generasi Z, kami berharap untuk tidak hanya menyuarakan nilai-nilai tersebut secara lisan, tetapi juga melalui tindakan nyata. Gunakan energi dan idealisme kalian untuk membangun lingkungan kerja dan masyarakat yang menghargai perbedaan dan terbuka terhadap perubahan. Mari kita tumbuhkan semangat dan kolaborasi, saling menghargai, dan terbuka terhadap perubahan. Jadikan tempat kerja kita sebagai ruang inklusif, adil, dan bebas dari kekerasan, diskriminasi, serta pelecehan dalam bentuk apapun,” ujar Titi Eko.
Selain itu, Titi Eko juga berharap Kementerian PPPA dapat menjadi rumah kedua bagi para CPNS, tempat di mana mereka tidak hanya bekerja, tetapi juga berkarya dan memberi makna.
“Di sinilah kalian akan berkontribusi dalam menyusun kebijakan, menjalankan program, dan mendampingi masyarakat agar perempuan semakin berdaya, anak-anak semakin terpenuhi haknya, dan Indonesia semakin maju. Saya ucapkan sekali lagi selamat bergabung dan selamat megikuti proses orientasi ini dengan sebaik-baiknya. Semoga perjalanan kalian di Kemen PPPA menjadi perjalanan penuh makna, prestasi, dan pengabdian,” pungkas Titi Eko.
Sementara itu, Kepala Biro Sumber Daya Manusia dan Organisasi, Dian Rahmawati menyampaikan dari total 74 formasi yang dibuka, sebanyak 70 formasi berhasil terisi setelah melalui proses seleksi yang ketat, menyisakan empat formasi yang tidak terisi, termasuk formasi untuk jabatan analis anggaran dan beberapa posisi disabilitas. Pencapaian ini menjadi bukti tingginya animo masyarakat, dengan total pendaftar mencapai 3.725 orang.
“Untuk membekali para CPNS baru, Kemen PPPA menyelenggarakan kegiatan orientasi yang akan berlangsung pada 2–16 Juni 2025. Orientasi ini bertujuan memperkenalkan organisasi, budaya kerja, serta nilai-nilai dasar ASN kepada para CPNS, sekaligus memberikan pemahaman awal mengenai tugas, fungsi, serta isu-isu strategis di bidang pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak. Kegiatan ini akan diisi oleh para narasumber dari berbagai unit kerja di lingkungan Kemen PPPA dan diharapkan berlangsung secara transparan, tepat sasaran, serta mendorong partisipasi aktif peserta. Melalui orientasi ini, kementerian berharap dapat menanamkan semangat kerja yang selaras dengan visi besar menuju Indonesia Emas 2045, yaitu mewujudkan perempuan berdaya dan anak terlindungi,” ujar Dian.