Keren! 9 Puteri Banten Siap Harumkan Daerah di Tingkat Nasional
Banten – Sembilan (9) perwakilan terbaik dari Provinsi Banten yang tergabung dalam tim Putri Anak Remaja Indonesia Banten telah menyatakan kesiapan penuh mereka untuk berlaga di kompetisi bergengsi tingkat nasional, yaitu Pemilihan Putri Anak Remaja Indonesia dan Putri Batik Cilik Remaja Indonesia.
Kesiapan ini diumumkan melalui Konferensi Pers, Fashion Show, dan Road Show yang diselenggarakan pada Jumat, 18 Oktober 2025 di Dragon PIK 2. Acara ini menandai pelepasan resmi para delegasi yang didukung penuh oleh Pemerintah Provinsi Banten, termasuk Gubernur Banten, dinas-dinas terkait, serta jajaran Walikota dan Pemerintah Daerah setempat.
Dukungan masif dari pemerintah daerah ini menunjukkan komitmen Banten dalam mendukung potensi dan prestasi generasi muda di kancah nasional.
“Dukungan dari Bapak Gubernur Banten, seluruh dinas terkait, dan para pemimpin daerah adalah amanah sekaligus motivasi terbesar bagi kami. Kami tidak hanya membawa nama pribadi, tetapi juga kehormatan dan kekayaan budaya Provinsi Banten. Konferensi pers ini adalah momen untuk menyampaikan kesiapan kami dan berterima kasih atas sinergi yang luar biasa ini,” kata Miss Deiby.
Persiapan Matang Menuju Panggung Nasional
Para putri dan remaja Banten ini mengungkapkan bahwa persiapan mereka sudah dilakukan secara intensif menjelang karantina nasional yang puncaknya akan digelar pada 1 November 2025.
Deeandra, Winner Puteri Remaja Banten 2025, menjelaskan bahwa persiapannya tak hanya mencakup fisik, tetapi juga mental dan wawasan.
“Dari aku sendiri sebagai winner Putri Anak Indonesia Banten 2021, selama menuju untuk nasional, aku sudah mempersiapkan skill public speaking, skill deep interviews, skill debat, skill music contest, dan speech untuk menuju ke grand final di tanggal 1 November 2025,” ungkapnya.
“Tetapi selain skill yang tadi aku sebutkan, aku juga menambah wawasan mengenai isu-isu sosial budaya di Banten dan juga memperdalam pemahaman tentang platform yayasan,” tambahnya.
Rasheesa, Winner Puteri Anak banten 2025 juga mengatakan, Meski diliputi semangat, para delegasi mengakui adanya rasa tegang menjelang karantina.
“Dari kami sendiri mungkin ada ya rasa adrenalin, namun itu juga adanya rasa adrenalin tersebut malah membuat kita lebih semangat. Karena dari situ kita juga belajar bahwa adrenalin ini juga akan sangat berpengaruh untuk nantinya,” ujar Rasheesa.
Tak hanya itu, Deeandra juga menambahkan tantangan dalam membagi waktu.
“Aku juga tentunya pasti ada adrenalin, apalagi juga sebagai remaja yang masih bersekolah harus membagi waktu antara melatih diri dan juga untuk mempersiapkan sekolah. Namun kami di situ ditantang untuk selalu konsisten dalam mempersiapkan public speaking, talent show dari beberapa dari kita, dan juga catwalk mungkin, dan juga yang paling penting adalah advokasi-advokasi kita.
Mengedepankan 3B: Brain, Beauty, and Behavior
Menghadapi persaingan ketat di tingkat nasional, Stella sepakat untuk menunjukkan kualitas terbaik mereka.
“Tentunya sebagai perwakilan dari Banten kita semua harus menunjukkan sikap putri-putri yaitu 3B, Brain, Beauty, and Behavior. Kita tidak boleh menuju ke panggung nasional tetapi hanya membawa sekadar penampilan saja. Kita juga harus menyiapkan tentang wawasan dan juga attitude kita, karena kita harus menunjukkan kepada provinsi-provinsi yang lain bahwa perwakilan Banten juga tidak kalah hebat,” tegas Stella.
Selain itu, Akeela juga mengusung semangat ‘Be Inspiring‘.
“Kita adalah aksi nyata bahwa remaja itu sangat memiliki public speaking. Kita merupakan remaja-remaja yang cerdas dan semacamnya. Dan agar remaja-remaja di Indonesia juga yakin bahwa mereka juga bisa mengambil apa yang target mereka,” kata Akeela.
Untuk menjaga kondisi prima, terutama jelang karantina, fokus pada kesehatan fisik menjadi prioritas.
“Untuk kesehatan pasti terutama kita banyak berolahraga ya, kita juga sempat berolahraga secara bersamaan, lalu juga kita jalan-jalan pagi dan semacamnya agar tubuh kita juga merasa bahwa kita memang harus banyak berkeringat,” jelas mereka.
Harapan untuk Banten dan Generasi Muda
Di akhir konferensi pers, para Rasheesa menyampaikan harapan dan impian mereka, baik untuk hasil kompetisi maupun untuk dampak yang bisa mereka berikan.
“Dengan mengikuti acara ini saya harap supaya dapat memberikan kepercayaan bagi banyak orang bahwa kita sebagai remaja Banten memiliki aksi nyata yaitu advokasi-advokasi kami dan juga kami adalah generasi dari Banten yang cerdas,” kata Rasheesa.
Harapan lain turut diungkapkan, “Yang pasti kami berharap bisa mendapatkan doa dan support-nya untuk kami semua agar bisa lancar ketika menjalankan ke nasional dan kami juga berharap atas support kalian semua.”
“Hal harapan dari saya yaitu untuk semua generasi muda di Banten dan Indonesia secara umum, mereka bisa tampil berkarya tanpa rasa malu maupun tanpa rasa percaya diri. Karena saya yakin setiap anak pasti memiliki keunikan dan potensi yang luar biasa yang memang harus disalurkan,” tutup Deeandra.
Sepuluh delegasi yang akan mewakili Provinsi Banten dalam karantina nasional ini telah melalui proses seleksi yang ketat dan siap bersaing.
Daftar 9 Delegasi Putri Anak dan Puteri Remaja Indonesia Banten:
1. Akeela Tsabita Queenarousy
2. Zahra Safira
3. Gabrielle Stella Wihartana
4. Azzahra fhadilla yudha
5. Rasheesa Maharayya Dewi
6. Deeandra Al Naila Nugroho
7. Ghefira Qiana Aqilla
8. Nikita Wilmer Chung Steyz
9. Shalom Jeanelly