Deteksi Dini Kanker Payudara dan Cara Mempersiapkan Diri untuk Mammografi
Kanker payudara biasanya terjadi pada wanita di atas usia 35 tahun, tetapi sebenarnya penyakit ini tidak mengenal batas usia, ras, status sosial, atau gaya hidup. Kanker payudara bisa menyerang siapa saja, kapan saja – bahkan jika Anda tidak pernah merokok, tidak minum alkohol, atau tidak pernah menggunakan kontrasepsi.
Faktor risiko tertentu memang dapat meningkatkan kemungkinan seorang wanita terkena kanker payudara. Namun, pada kenyataannya, setiap wanita memiliki risiko. Bahkan wanita yang sehat seumur hidupnya tetap bisa menjadi korban kanker payudara.
Kanker Payudara Bukan Lagi Topik Tabu
Kesadaran akan kanker payudara semakin meningkat dan tidak lagi menjadi topik yang tabu. Semakin banyak wanita yang mengambil langkah pencegahan seperti pemeriksaan payudara sendiri dan skrining mammografi secara rutin. Deteksi dini membantu menemukan kanker pada tahap awal sehingga tingkat keberhasilan pengobatan menjadi lebih tinggi dan peluang bertahan hidup meningkat.
Namun, banyak wanita masih enggan menjadwalkan pemeriksaan mammografi karena rasa takut – terutama bagi mereka yang belum pernah menjalaninya dan tidak tahu apa yang akan terjadi. Artikel ini dibuat untuk membantu Anda memahami proses mammografi, cara mempersiapkannya, dan apa yang akan Anda alami selama pemeriksaan.
Persiapan Sebelum Mammografi
Saat membuat janji pemeriksaan mammografi, pilih waktu di mana payudara Anda tidak terlalu sensitif – biasanya sekitar satu minggu setelah menstruasi. Payudara biasanya lebih lembut atau nyeri tepat sebelum dan saat menstruasi.
Pada hari pemeriksaan, hindari penggunaan deodoran, bedak, lotion, krim, atau parfum di area ketiak dan payudara. Bahan logam yang terkandung dalam produk-produk ini bisa terlihat pada hasil mammogram dan membuat interpretasi hasil menjadi membingungkan.
Hari Pemeriksaan Mammografi
Pada hari pemeriksaan, sebaiknya tidak memakai perhiasan karena Anda akan diminta melepasnya. Pilih pakaian dua potong (atasan dan bawahan) agar lebih mudah, karena Anda akan diminta melepas pakaian bagian atas.
Jika khawatir akan merasa tidak nyaman, Anda bisa mengonsumsi obat pereda nyeri ringan seperti ibuprofen atau paracetamol sekitar satu jam sebelum pemeriksaan.
Setibanya di fasilitas kesehatan, Anda akan diberi gaun khusus. Semua pakaian dan perhiasan dari pinggang ke atas harus dilepas.
Proses Mammografi
Selama pemeriksaan, Anda akan berdiri di depan mesin sinar-X yang dirancang khusus untuk mammografi. Teknisi akan meletakkan salah satu payudara Anda di atas plat yang menahan film sinar-X. Plat ini akan disesuaikan dengan tinggi badan Anda, dan teknisi akan membantu memposisikan tubuh Anda agar hasil gambar jelas.
Payudara Anda kemudian akan ditekan dengan pelat plastik bening agar jaringan payudara menyebar merata sehingga sinar-X dapat menembus dengan baik. Tekanan ini mungkin terasa tidak nyaman atau sedikit menyakitkan, tetapi berlangsung singkat. Jika terasa terlalu sakit, beri tahu teknisi.
Anda akan diminta berdiri diam dan menahan napas beberapa detik selama pengambilan gambar. Proses ini diulang untuk payudara lainnya.
Setelah Pemeriksaan
Setelah kedua payudara difoto, Anda mungkin diminta menunggu sementara teknisi memeriksa kualitas gambar. Jika gambar belum jelas, pengambilan ulang mungkin diperlukan.
Seluruh prosedur biasanya memakan waktu kurang dari 30 menit. Hasil mammografi akan diperiksa oleh radiolog, yang mencari tanda-tanda seperti kalsifikasi (kebanyakan jinak), benjolan, jaringan yang tampak padat, atau kelainan lain. Jika ditemukan area yang mencurigakan, pemeriksaan lanjutan akan direkomendasikan. Sekitar 5–15% pemeriksaan mammografi memerlukan tes tambahan.
Hal yang Perlu Diingat
Mammografi adalah metode yang efektif untuk mendeteksi kanker payudara, tetapi tidak 100% akurat. Kanker yang sangat kecil atau yang berada di area sulit terlihat mungkin tidak terdeteksi.
Mammografi juga melibatkan paparan radiasi dosis rendah. Meski begitu, manfaatnya jauh lebih besar dibandingkan risikonya, terutama untuk wanita berusia di atas 40 tahun.
Meski mammografi bukan aktivitas yang menyenangkan, pemeriksaan ini dapat menyelamatkan nyawa. Deteksi dini adalah pertahanan terbaik wanita dalam melawan kanker payudara. Menjadwalkan skrining mammografi secara rutin adalah langkah penting untuk menjaga kesehatan dan memperpanjang harapan hidup.
Sumber Berita : Killer PLR Article
Sumber Foto : Freepik