• Hubungi Redaksi
Kirim Tulisan
Akun Saya
Logout
Media Wanita
Kirim Tulisan
  • Berita Utama
  • Gaya Hidup dan Hiburan
  • Kesehatan dan Kecantikan
  • Inspirasi
  • Selebritis
  • Kirim Tulisan
    • login
    • Akun Saya
    • Tulisan Saya
    • Logout
Media Wanita
  • Berita Utama
  • Gaya Hidup dan Hiburan
  • Kesehatan dan Kecantikan
  • Inspirasi
  • Selebritis
  • Kirim Tulisan
    • login
    • Akun Saya
    • Tulisan Saya
    • Logout
No Result
View All Result
Media Wanita
No Result
View All Result
Home Berita Utama

Melestarikan Tradisi Dan Menjalin Kebersamaan: Mahasiswa Universitas PGRI Pontianak Gelar Bakti Sosial Di Desa Mandong

Kelompok 6 PELITA 2025 Universitas PGRI Pontianak Gelar Bakti Sosial Di Desa Mandong Kecamatan Sosok, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat

Redaksi by Redaksi
6 February 2025
in Berita Utama
A A
0
Rumah Adat Desa Mandong

Rumah Adat Desa Mandong

874
SHARES
1.3k
VIEWS

Mandong, Kalimantan Barat – Pada tanggal 1 Februari 2025, Desa Mandong kedatangan mahasiswa Universitas PGRI Pontianak dalam rangka kegiatan bakti sosial PELITA 2025. Kepala desa Mandong, Andreas Dasim, mengungkapkan kesan positifnya terhadap para mahasiswa yang bersemangat dalam berkolaborasi dengan masyarakat. 

 

“Saya sangat terkesan dengan gotong royong mereka dalam membersihkan lingkungan, mendidik anak-anak, dan memberikan ilmu yang bermanfaat. Meski hanya beberapa hari, kehadiran mereka memberi dampak besar bagi masyarakat kami,” kata Andreas. 

Penyambutan mahasiswa Universitas PGRI Pontianak oleh masyarakat Desa Mandong, Kecamatan Sosok, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat, Sabtu (1/2/2025).
Penyambutan mahasiswa Universitas PGRI Pontianak oleh masyarakat Desa Mandong, Kecamatan Sosok, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat, Sabtu (1/2/2025).

Staff desa Bu Amuy juga menyampaikan rasa terima kasihnya dan berharap mahasiswa Universitas PGRI Pontianak dapat terus bermanfaat bagi masyarakat, bangsa, dan negara.

 

“Harapan kami, setelah kegiatan ini, mahasiswa bisa menjadi individu yang berguna bagi Indonesia, serta selalu menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan dan kebudayaan,” tutupnya. 

Baca Juga

Perempuan Bicara Damai: Dua Sosok Inspiratif Pimpin Dialog “Beda Tapi Mesra” di GKJ Grogol Sukoharjo

28 October 2025
michelle liu

Milan Fashion Night 2025 Michelle Liu Tampilkan Koleksi “Royal Heritage Twist”

28 October 2025
puteri anak dan remaja banten 2025

Keren! 9 Puteri Anak dan Remaja Banten Siap Harumkan Daerah di Tingkat Nasional

21 October 2025
Menkomdigi

Menkomdigi: Pemerintah Perkuat Pemberantasan Judi Daring Hingga ke Akar Transaksi

15 October 2025

 

Desa Mandong, yang terletak di wilayah Dayak Peruan, masih mempertahankan berbagai tradisi leluhur yang kaya akan nilai budaya dan spiritualitas. Kepala Desa Mandong, Andreas Dasim, menegaskan bahwa masyarakat setempat terus menjaga adat istiadat secara turun-temurun. 

 

Salah satu tradisi yang masih dipertahankan adalah ritual sebelum membuka ladang, yang bertujuan untuk meminta izin kepada penghuni alam gaib agar pekerjaan di ladang berjalan lancar. Selain itu, ada ritual khusus yang dilakukan ketika terjadi wabah penyakit untuk mengusir roh jahat dari kampung. Tradisi penting lainnya adalah Nyiung Gioh, sebuah pesta padi yang diadakan setiap bulan Mei sebagai bentuk syukur atas hasil panen. 

 

Tak hanya itu, Desa Mandong juga memiliki rumah adat yang sakral. Di bawahnya terdapat Pedagi, tempat suku Dayak Peruan melaksanakan ritual Empara Empabok setelah acara Gawai. Tradisi ini bertujuan untuk memberi makan roh-roh tak kasat mata agar tidak mengganggu masyarakat.

width=240 Rumah Adat Desa Mandong.

Menurut Andreas Dasim selaku kepala Desa Mandong, setiap tradisi di Desa Mandong mengandung makna mendalam. Ritual pembukaan ladang, misalnya, dilakukan untuk menghindari kecelakaan saat bekerja di ladang. Sementara itu, pesta padi Nginungdio menjadi ajang silaturahmi bagi keluarga yang tersebar di berbagai daerah serta bentuk rasa syukur kepada Tuhan atas rezeki yang diterima. 

 

Staff kantor Desa Mandong yang merupakan masyarakat desa Mandong, Bu Amuy, juga menambahkan bahwa adat istiadat di desa ini dijaga oleh berbagai pihak, mulai dari ketua adat, kepala desa, hingga seluruh masyarakat. Perayaan Gawai Dayak, yang diselenggarakan setiap bulan Mei setelah panen, menjadi momen penting bagi warga untuk merayakan kebudayaan mereka di Rumah Adat atau Rumah Radang.

 

“Melalui ritual adat ini, kami berharap agar keselamatan dan kesejahteraan masyarakat tetap terjaga, serta generasi muda terus melestarikan tradisi ini,” ujar Bu Amuy.

Kirim Tulisan

width=300 Mahasiswa Universitas PGRI Pontianak, kelompok 6, di Rumah Adat Desa Mandong.

Kegiatan bakti sosial ini menjadi bukti nyata bagaimana pendidikan dan tradisi dapat berjalan berdampingan untuk menciptakan masyarakat yang lebih maju tanpa meninggalkan warisan leluhur.

 

Penulis: Kelompok 6 PELITA 2025 Universitas PGRI Pontianak.

Share350Tweet219Share61Pin79SendShare
Kirim Tulisan
Previous Post

Evaluasi Kebijakan IKN: Harapan dan Tantangan bagi Masyarakat Loa Janan Ulu

Next Post

“Wujudkan Kepedulian terhadap petani, Mahasiswa KKN-PPM 230 Turun Tangan membantu Panen Padi”

Redaksi

Redaksi

Related Posts

Perempuan Bicara Damai: Dua Sosok Inspiratif Pimpin Dialog “Beda Tapi Mesra” di GKJ Grogol Sukoharjo

28 October 2025
michelle liu

Milan Fashion Night 2025 Michelle Liu Tampilkan Koleksi “Royal Heritage Twist”

28 October 2025
puteri anak dan remaja banten 2025

Keren! 9 Puteri Anak dan Remaja Banten Siap Harumkan Daerah di Tingkat Nasional

21 October 2025
Menkomdigi

Menkomdigi: Pemerintah Perkuat Pemberantasan Judi Daring Hingga ke Akar Transaksi

15 October 2025
Next Post
Dok. Mahasiswa KKN PPM Universitas Malikussaleh Gampong Paya Bateung

“Wujudkan Kepedulian terhadap petani, Mahasiswa KKN-PPM 230 Turun Tangan membantu Panen Padi”

Kakanwil Ditjenpas Aceh Audiensi dengan BNNP Aceh untuk Perkuat Koordinasi Pemberantasan Narkoba dan Rehabilitasi

jll indonesia, pasar properti jakarta, properti jakarta, pasar properti jakarta 2024, dki jakarta, tren properti, property trends,perkantoran di jakarta,

Pasar Properti Jakarta 2024: Tren Positif dan Tantangan yang Harus Diwaspadai

Toshiba 365 Days of Worry Free, toshiba, toshiba indonesia, promo toshiba, promo, promo elektronik, garansi toshiba, produk toshiba, toshiba home appliances, home appliances

Toshiba 365 Days of Worry Free, Konsumen Bisa Tukar Produk Rusak Gratis!

Safari Religi PP Darut Tholibin Al-Qodiri 02

Please login to join discussion

Sponsored Post

Quinn Depok Ethnic Fashion Festival 2023

Anissa Quinn Puteri Batik Cilik Indonesia 2022 Hadir Dalam Depok Ethnic Fashion Festival (DEFF) 2023

by Redaksi
12 December 2023
6

...

Ry Hyori Dermawan Rilis Single Berjudul 'Indonesia Yang Ku Cinta'

Ry Hyori Dermawan Rilis Single Berjudul ‘Indonesia Yang Ku Cinta’

by Redaksi
13 September 2024
2

...

Media Wanita

Media Wanita menghadirkan berbagai informasi terbaru dan terpercaya tentang Wanita

Follow Us

  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Cyber
  • Syarat & Ketentuan Tulisan
  • Syarat dan Ketentuan
  • Disclaimer
  • Hubungi Kami

© 2023 Media Wanita - Informasi dan Berita Khusus Wanita

No Result
View All Result
  • Berita Utama
  • Gaya Hidup dan Hiburan
  • Kesehatan dan Kecantikan
  • Inspirasi
  • Selebritis
  • Kirim Tulisan
    • login
    • Akun Saya
    • Tulisan Saya
    • Logout
  • Login
  • Sign Up

© 2023 Media Wanita - Informasi dan Berita Khusus Wanita