Rahasia Bahagia: Ketika Pikiran, Perkataan, dan Tindakan Selaras
“Kebahagiaan adalah ketika apa yang kamu pikirkan, katakan, dan lakukan berada dalam harmoni.” — Mahatma Gandhi
Setiap orang pasti ingin tahu rahasia untuk merasakan kebahagiaan sejati dalam hidup. Faktanya, hingga saat ini, sebagian besar orang di dunia masih berada dalam perjalanan panjang mencari arti kebahagiaan—sebuah pencarian yang mungkin dimulai sejak mereka pertama kali memahami konsep “bahagia.”
Apa Sebenarnya yang Dibutuhkan untuk Menjadi Bahagia?
Banyak orang mencoba mencari kebahagiaan melalui hubungan, uang, atau kesuksesan. Namun, tak sedikit dari mereka yang akhirnya menyadari bahwa kebahagiaan sejati tidak berasal dari luar diri, bukan pula dari dunia tempat kita tinggal. Dalam esensinya, kebahagiaan adalah sesuatu yang datang dari dalam diri sendiri, tersembunyi di suatu tempat di hati dan jiwa kita, menunggu untuk dibebaskan.

Kebahagiaan bukan sesuatu yang hilang. Ia sudah ada dalam diri Anda sejak lama. Mencari kebahagiaan sejati dalam diri sendiri bisa diibaratkan seperti mengupas lapisan bawang. Setiap lapisan mewakili pikiran, ketakutan, dan keyakinan negatif yang kita miliki. Semakin dalam Anda mengupas—semakin banyak Anda melepaskan siapa diri Anda yang “bukan”—maka Anda akan semakin dekat pada inti diri Anda yang sejati: siapa diri Anda sebenarnya.
Dan di sanalah Anda akan menemukan tujuan hidup dan makna eksistensi Anda. Anda akan mengenali jati diri Anda dan merasakan sendiri makna kebahagiaan yang sesungguhnya.
Anda Tidak Perlu Menyepi Seumur Hidup untuk Bahagia
Untuk menjadi benar-benar bahagia, Anda tidak harus mengurung diri dalam kamar dan bermeditasi sepanjang hidup. Namun, ada beberapa hal penting yang perlu Anda pelajari dan pahami terlebih dahulu.
Melalui panduan Empowered Happiness Bible, Anda akan mempelajari prinsip-prinsip penting untuk mengungkap dan menyadari arti sebenarnya dari KEBERBAHAGIAAN.
Di dalamnya, Anda akan menemukan cara bagaimana menyelaraskan pikiran, ucapan, dan tindakan Anda sehingga hidup terasa lebih bermakna, damai, dan tentu saja—bahagia.
Makna Kebahagiaan: Dimulai dari Diri Sendiri
Kebahagiaan adalah keadaan pikiran seseorang. Anda tidak perlu mencarinya. Anda bahkan tidak perlu mengejarnya. Kebahagiaan, sesungguhnya, berasal dari dalam diri Anda sendiri—dimulai dari Anda dan berakhir pada Anda. Dalam esensinya yang paling sederhana, kebahagiaan adalah tentang kembali kepada jati diri Anda yang sejati.
Sementara banyak orang mencari kebahagiaan melalui kekayaan, karier, uang, dan kesuksesan, Anda perlu menyadari bahwa kebahagiaan adalah pilihan yang Anda buat sendiri.
Apa saja dasar-dasar kebahagiaan?
Apa saja hal yang bisa Anda lakukan agar benar-benar mulai merasa bahagia dalam hidup Anda?
Dasar-Dasar Kebahagiaan
1. Ambil Kendali dan Miliki Diri Anda
Tubuh Anda terdiri dari seratus triliun sel, dan semuanya bertanggung jawab hanya kepada Anda. Anda adalah panglima tertinggi dari semua sel ini. Mereka tidak bekerja untuk orang lain—mereka bekerja hanya untuk Anda. Dalam “pandangan” sel-sel ini, Anda adalah satu-satunya manusia yang ada.
Untuk memulai perjalanan menuju kebahagiaan, Anda harus mengambil kendali, memiliki diri Anda sepenuhnya, dan bertanggung jawab atas tubuh dan pikiran Anda. Dengan demikian, Anda menjadi tuan atas hidup Anda sendiri.
2. Jadilah Diri Sendiri
Bayi yang baru lahir secara alami memiliki tingkat kebahagiaan yang sama tinggi begitu mereka hadir di dunia. Namun seiring bertambahnya usia, tingkat kebahagiaan itu mulai berubah.
Salah satu aturan dasar untuk bisa bahagia adalah mengingat bahwa sifat alami Anda adalah lembut, bersemangat, penuh energi, cinta, dan antusiasme. Jangan pernah membandingkan diri Anda dengan orang lain, karena Anda unik dan istimewa.
Jika ada sesuatu dari diri Anda yang tidak Anda sukai, jangan menyalahkan orang tua, orang lain, apalagi diri sendiri. Sebaliknya, akui bahwa hal itu ada, terima apa adanya, dan perlahan-lahan usahakan untuk mengubahnya. Dengan begitu, Anda menciptakan ruang untuk kebahagiaan tumbuh.
3. Kosongkan Diri Anda
Jika Anda benar-benar ingin bahagia, kosongkan pikiran dan tubuh Anda dari segala hal negatif. Ingat, tidak ada yang benar-benar negatif di dunia ini, kecuali cara pandang kita yang membuatnya demikian.
Buang rasa takut, frustrasi, ego, ketegangan, kebencian, kemarahan, dan stres dari sistem Anda. Fokus pada tujuan hidup Anda dan visualisasikan diri Anda mencapainya. Tenangkan diri. Jika memang sesuatu ditakdirkan datang, ia akan datang—asal Anda menginginkannya.
Isi Diri Anda dengan Energi Positif
Setelah Anda belajar mengendalikan diri, menjadi diri sendiri, dan mengosongkan pikiran, langkah berikutnya adalah mengisi diri dengan energi positif sebanyak mungkin.
Isi diri Anda dengan harapan, kebaikan, kasih sayang, rasa syukur, perasaan positif, keinginan, dan cinta. Ketika Anda melakukan ini, Anda akan sadar bahwa kebahagiaan itu sebenarnya sangat dekat—dan selalu ada dalam jangkauan Anda.