• Hubungi Redaksi
  • Login
  • Register
Media Wanita
Kirim Tulisan
  • Berita Utama
  • Gaya Hidup
  • Kesehatan
  • Kecantikan
  • Wanita Hebat
  • Selebritis
Media Wanita
  • Berita Utama
  • Gaya Hidup
  • Kesehatan
  • Kecantikan
  • Wanita Hebat
  • Selebritis
No Result
View All Result
Media Wanita
No Result
View All Result
Home Properti

Tarif Air Bersih Rusun Naik 71% Layaknya Apartemen Mewah, P3RSI Tegas Menolak!

Redaksi by Redaksi
7 February 2025
in Properti
A A
0
P3RSI, air bersih, tarif air bersih, pam jaya, pemprov dki jakarta, dki jakarta, rumah susun, rusun, ipl rusun,

Konferensi pers Persatuan Perhimpunan Penghuni Rumah Susun Indonesia (P3RSI) terkait penolakan terhadap kenaikan tarif air bersih oleh Pemprov DKI Jakarta dan PAM Jaya, di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis (6/2/2025). (Foto: Pius/PropertiTerkini.com)

854
SHARES
1.2k
VIEWS
Iklan Siaran Berita

Kenaikan tarif air bersih yang diberlakukan Perusahaan Air Minum (PAM) Jaya menuai protes keras dari Persatuan Perhimpunan Penghuni Rumah Susun Indonesia (P3RSI).

Dalam konferensi pers yang digelar di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis (6/2/2025), P3RSI menegaskan penolakan terhadap kebijakan yang dianggap memberatkan warga rumah susun.

Baca Juga

Paradiso@Sentul

Garap Proyek Perdana Paradiso@Sentul, DBC Group Hadirkan Rumah Resort Seharga Rp1 Miliaran

12 February 2025
Menteri PKP, Maruarar, Bekasi, Perumahan Bersubsidi .

Menteri PKP Maruarar Sidak Perumahan Bersubsidi Yang Kebanjiran di Bekasi

10 February 2025
Menteri PU Dody, Ruas Jalan Nasional

Sering Terjadi Kecelakaan, Menteri PU Dody Perintahkan Evaluasi Seluruh Ruas Jalan Nasional

10 February 2025
LINKTOWN, penghargaan properti, penghargaan linktown, agen properti, property awards, property agent, broker properti, summarecon awards, summarecon agung, Summarecon Annual Awards 2025

LINKTOWN Raih 4 Penghargaan di Summarecon Annual Awards 2025, Targetkan Omzet Rp3,5 Triliun!

9 February 2025

Ketua Dewan Pengurus Pusat (DPP) P3RSI, Adjit Lauhatta, mengungkapkan bahwa tarif air bersih untuk rumah susun naik hingga 71 persen, dari Rp12.550 per meter kubik menjadi Rp21.500.

Yang lebih memprihatinkan, menurutnya, rumah susun kini dikategorikan sebagai hunian komersial setara dengan apartemen mewah, gedung perkantoran, dan pusat perbelanjaan.

“Ini sangat tidak adil. Rumah susun adalah hunian bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), sementara apartemen mewah dan pusat komersial jelas berbeda peruntukannya. Kenaikan ini akan sangat membebani warga,” tegas Adjit.

P3RSI Tegas Menolak, Pengembang: PAM Jaya Tidak Sensitif!

Untuk ini, P3RSI meminta Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan PAM Jaya untuk menunda kenaikan tarif air bersih serta mengkaji ulang penggolongan tarif yang dinilai tidak sesuai.

Menurut Adjit, kebijakan ini berpotensi menambah kesulitan ekonomi bagi warga rumah susun yang sudah terbebani biaya hidup tinggi.

“Kami mendesak Pemprov DKI dan PAM Jaya agar lebih peka terhadap kondisi masyarakat rumah susun. Jangan sampai mereka diperlakukan sama seperti pelanggan komersial yang keuntungannya jauh lebih besar,” lanjutnya.

Akademisi Regulasi Rumah Susun, M Ilham Hermawan, turut memberikan pandangannya terkait penggolongan rumah susun yang disamakan dengan apartemen mewah dan pusat komersial.

Kirim Tulisan

Menurutnya, secara regulasi, rumah susun tetap harus dipandang sebagai tempat tinggal, bukan tempat usaha.

“Secara hukum, rumah susun adalah hunian yang memiliki peruntukan utama sebagai tempat tinggal, bukan komersial. Meskipun ada rumah susun komersial, esensinya tetap tempat tinggal yang berbeda dari perkantoran atau pusat bisnis,” ujar Ilham.

Selain itu, tambah Adjit, pihak Pemprov DKI maupun PAM Jaya juga belum secara maksimal melakukan sosialisasi langsung kepada para penghuni.

“Mereka datang ke gedung-gedung dengan membawa surat edaran dan mereka sebar begitu saja dan bilang sudah sosialisasi. Padahal, kalau dibilang sosialisasi itu harus betul-betul sampai kepada penghuni, bukan cuma pengurus,” ungkapnya.

Sementara menurut Wakil Ketum Bidang Pengelolaan Property dan Township Management, Mualim Wijoyo, PAM Jaya sangat tidak sensitif. “Selama ini, dia untung atau rugi kita tidak tahu. Kebocoran di mana-mana juga kita gak tahu. Tetapi ujung-ujungnya yang dibebankan adalah masyarakat,” tegasnya.

Mualim juga menyoroti kurangnya sosialisasi yang dilakukan PAM Jaya, apalagi kenaikan tarif air bersih tersebut juga disamakan dengan hunian mewah.

“Pengetahuan mereka (PAM Jaya) masih kurang. Mereka harus juga belajar apa itu hunian strata. Dan apakah mereka tahu, bahwa beberapa kali aliran air mengalami gangguan sehingga pengelola gedung harus membeli air yang jauh lebih mahal, bahkan sampai Rp50.000,” terang Mualim yang juga mewakili asosiasi pengembang REI dan pusat belanja.

Para penghuni di Kalibata City pun lantang menolak kenaikan tarif air bersih tersebut. Diketahui, kawasan hunian Kalibata City merangkum Rusunami dan Rusunanami yang berjumlah hingga lebih dari 13.000 unit.

Musdalifah Pangka, Ketua PPPSRS Kalibata City tak dapat menutupi rasa kecewanya lantaran sudah beberapa bulan terakhir suplai air bersih PAM Jaya terhambat masuk ke Kalibata City.

“Beberapa kali kami bersurat, namun petugas PAM hanya datang dan beri alasan ada kerusakan. Dan kerusakan tersebut sama sekali bukan berada dalam wilayah Kalibata City. Efeknya ke kami, karena kami harus beli air sendiri untuk memenuhi kebutuhan para penghuni,” katanya.

Penolakan yang sama juga disampaikan oleh Ketua PPPSRS Mediterania Garden Residences 1, Mangapul Pangaribuan. Kata dia, meteran PAM Jaya di gedung vertikal hanya satu, sehingga yang ditagihkan adalah kepada pihak pengelola gedung.

“Jadi, ketika kenaikan ini dipaksakan maka akan selalu terjadi selisih sehingga PPPSRS akan mengalami kerugian besar. Jadi kami bisa nombok hingga Rp250 juta per bulan,” tegasnya.

“Selama ini, biaya-biaya tersebut kami ambil dari IPL, tetapi kemudian jadi masalah juga ketika kami naikan IPL para penghuni. Sementara penghuni ini juga kesulitan dengan biaya tersebut,” lanjut Mangapul.

Adapun upaya penolakan kenaikan tarif air bersih ini telah dilakukan P3RSI melalui audiensi dengan PAM Jaya, diskusi dengan DPRD DKI Jakarta, hingga menyampaikan laporan masyarakat ke Balai Kota. Namun, hingga kini belum ada tanggapan yang memuaskan.

Dukungan dari DPRD DKI Jakarta

Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Francine Widjojo, juga ikut menyuarakan keberatan terhadap kenaikan tarif air bersih tersebut.

Menurutnya, tidak ada urgensi bagi PAM Jaya untuk menaikkan tarif di tahun 2025, mengingat perusahaan ini terus mencatat keuntungan sejak 2017, dengan laba tertinggi mencapai Rp1,2 triliun pada 2023.

“PAM Jaya masih memiliki tingkat kebocoran air yang sangat tinggi, berkisar antara 42-46 persen. Daripada menaikkan tarif, seharusnya perusahaan ini lebih fokus pada efisiensi pengelolaan air,” ujar Francine.

rusun pasar rumput jakarta, rumah susun, jakarta selatan, sewa rusun, rusunawa
Ilustrasi – Rusun Pasar Rumput di kawasan Manggarai, Jakarta Selatan. (Foto: Dok. Kementerian PKP)

Lebih lanjut, Francine menyoroti bahwa keputusan kenaikan tarif air bersih ini perlu dikaji ulang secara hukum.

Berdasarkan UU No. 17 Tahun 2019 tentang Sumber Daya Air dan PP No. 122 Tahun 2015 tentang Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM), yang seharusnya dikenakan tarif tinggi adalah air minum, bukan air bersih.

“Kami meminta PAM Jaya untuk menunda kebijakan ini karena masih ada banyak aspek yang perlu diklarifikasi, baik dari sisi regulasi maupun dampaknya bagi masyarakat,” tambah Francine.

Tarif Air Bersih Naik, Warga Siap Gelar Aksi 

Jika kenaikan tarif air ini tetap diberlakukan tanpa revisi, P3RSI mengancam akan menggelar aksi unjuk rasa besar-besaran. Menurut Adjit, ribuan warga rumah susun siap turun ke jalan untuk menolak kebijakan ini.

“Kami berharap pemerintah bisa bijak dalam mengambil keputusan. Jika tidak, warga rumah susun akan terus memperjuangkan hak mereka hingga tuntutan ini didengar,” pungkas Adjit.

Tags: adjit lauhattaair bersihair bersih di rumah susundki jakartafrancine widjojoipl rumah susun atau apartemeniuran pengelolaan lingkunganjakartam ilham hermawanmangapul pangaribuanmualim wijoyomusdalifah pangkaP3RSIpam jayapemprov dki jakartapengelola gedungpengelola rusunrumah susuntarif air bersih
Share342Tweet214Share60Pin77SendShare
Kirim Tulisan
Previous Post

Triniti Dinamik Percepat Transformasi Keberlanjutan di 2025, Inovasi Ramah Lingkungan Jadi Prioritas

Next Post

Rumah Susun dan Apartemen: Apa Bedanya, dan Bagaimana Peran PPPSRS dalam Pengelolaan?

Redaksi

Redaksi

Related Posts

Paradiso@Sentul

Garap Proyek Perdana Paradiso@Sentul, DBC Group Hadirkan Rumah Resort Seharga Rp1 Miliaran

12 February 2025
Menteri PKP, Maruarar, Bekasi, Perumahan Bersubsidi .

Menteri PKP Maruarar Sidak Perumahan Bersubsidi Yang Kebanjiran di Bekasi

10 February 2025
Menteri PU Dody, Ruas Jalan Nasional

Sering Terjadi Kecelakaan, Menteri PU Dody Perintahkan Evaluasi Seluruh Ruas Jalan Nasional

10 February 2025
LINKTOWN, penghargaan properti, penghargaan linktown, agen properti, property awards, property agent, broker properti, summarecon awards, summarecon agung, Summarecon Annual Awards 2025

LINKTOWN Raih 4 Penghargaan di Summarecon Annual Awards 2025, Targetkan Omzet Rp3,5 Triliun!

9 February 2025
Next Post
perbedaan rumah susun dan apartemen, rumah susun dan apartemen, apartemen, rumah susun, hunian vertikal, peran pengelola rusun, rusun, pengelola gedung

Rumah Susun dan Apartemen: Apa Bedanya, dan Bagaimana Peran PPPSRS dalam Pengelolaan?

Sheraton Grand Jakarta Gandaria City Hotel, pameran pernikahan, tantangan sebelum menikah, tantangan pernikahan, perkawinan,

5 Tantangan Terberat Sebelum Menikah, Nomor 3 Paling Mengejutkan!

air bersih, pengelolaan air bersih, air bersih di rumah susun, rusun, PPPSRS, pengelola rumah susun,

PPPSRS Ungkap Hambatan dan Tantangan Pengelolaan Air Bersih di Rumah Susun

Mahasiswa KKN Kelompok 7 IAIN Langsa Gelar Sosialisasi Pengolahan Daun Kelor (Moringa) di Pustu Dusun II Air Bening Desa Sei Meran

Mahasiswa KKN Kelompok 7 IAIN Langsa Gelar Sosialisasi Pengolahan Daun Kelor (Moringa) di Pustu Dusun II Air Bening Desa Sei Meran

MAN 2 Bantul Gelar Ujian Madrasah 2024: Kelas XII Magang dan UTBK Jalani Ujian Secara Bertahap

MAN 2 Bantul Gelar Ujian Madrasah 2024: Kelas XII Magang dan UTBK Jalani Ujian Secara Bertahap

Please login to join discussion

Sponsored Post

Quinn Depok Ethnic Fashion Festival 2023

Anissa Quinn Puteri Batik Cilik Indonesia 2022 Hadir Dalam Depok Ethnic Fashion Festival (DEFF) 2023

by Redaksi
12 December 2023
6

...

Ry Hyori Dermawan Rilis Single Berjudul 'Indonesia Yang Ku Cinta'

Ry Hyori Dermawan Rilis Single Berjudul ‘Indonesia Yang Ku Cinta’

by Redaksi
13 September 2024
2

...

Media Wanita

Media Wanita menghadirkan berbagai informasi terbaru dan terpercaya tentang Wanita

Follow Us

  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Cyber
  • Syarat & Ketentuan Tulisan
  • Syarat dan Ketentuan Penggunaan Website
  • Disclaimer

© 2023 Media Wanita - Informasi dan Berita Khusus Wanita

Welcome Back!

Sign In with Google
OR

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Sign Up with Google
OR

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Berita Utama
  • Gaya Hidup
  • Kesehatan
  • Kecantikan
  • Wanita Hebat
  • Selebritis
  • Login
  • Sign Up

© 2023 Media Wanita - Informasi dan Berita Khusus Wanita